Inspirasi Terbaru :
Loading...
  |

Seri ke 6 Adab Minum

Pendahuluan

Sebagai kebutuhan hidup Minum seperti halnya makan, bahkan minum lebih penting dari makan. Terkadang ada orang yang sanggup menahan lapar namun tidak sanggup untuk menahan haus.

“Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS Al Anbiyaa :30)

Dalam keyakinan seorang mukmin makan dan minum adalah merupakan rizki dari Alloh SWT. Kemudian setiap saat sedang menikmatinya merasakan seolah-olah sedang dijamu di meja makan yang Alloh sediakan untuknya. Ia selalu membutuhkan pemberian-Nya. Namun lemah untuk mensyukurinya. Dan lupa akan kebaikan serta kemurahan-Nya.

(Yaitu Tuhan) yang telah menciptakan Aku, Maka Dialah yang menunjuki Aku, Dan Tuhanku, yang Dia memberi Makan dan minum kepadaKu, Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan Aku, Dan yang akan mematikan Aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali), Dan yang Amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat". (QS As Syuraa :78-82)
Berikut ini beberapa adab islami dalam minum
1. Menyebut nama Alloh sebelum minum dan membaca hamdalah setelahnya, seperti mengucapkan :

الحمد لله الذي جعله عذابا فراتا برحمته ولم يجعله ملحا اجاجا بذنوبنا

Artinya : Segala puji bagi Alloh yang dengan rahmat-Nya telah menjadikan air tawar lagi segar, dan tidak menjadikan asin lagi pahit atas dosa-dosa yang kita lakukan

2. Dianjurkan minum sambil duduk karena selain mendatangkan banyak manfaat secara kesehatan juga merupakan akhlak yang mulia.

عن أنس قال: نهى رسول الله أن يشرب الرجل قائما. قالوا: فالأكل؟ قال: ذلك أشر). رواه مسلم

Artinya : Dari Nas berkata : Rosululloh melarang seseorang minum sambil berdiri, lalu sahabat bertanya : Kalau makan? Beliau menjawab : Itu lebih buruk.” (HR Muslim)

3. Menggunakan tangan kanan saat mengambil dan meminumnya

عن حفصة ا أن رسول الله كان يجعل يمينه لطعامه وشرابه، ويجعل يساره لما سوى ذلك. )رواه أبو داود والترمذي

Artinya : Dari Hafshah r.a bahwa Rosululloh menjadikan tangan kanannya untuk makan dan minum dan menjadikan tangan kirinya untuk selain itu.” (HR Abu Dawud)

4. Minum dengan perlahan-lahan, tidak menenggaknya sekaligus, karena kenikmatan minum akan dirasakan saat melakukannya dengan seteguk demi seteguk.

عن أنس أن رسول الله قال: مصّوا الماء مصّا، ولا تعبّوه عبّا) رواه الديلمي

Artinya : Dari Anas berkata, bahwa Rosululloh bersabda :”Tuangkanlah seteguk demi seteguk, dan jangan kau meminumnya sekailgus.” (HR Ad Dailamiy)

5. Minum dengan 3 kali tegukan, setiap tegukan dimulai dengan basmallah dan di akhiri dengan hamdalah

عن ابن عباس قال: قال رسول الله: لا تشربوا كشرب البعير، ولكن اشربوا مثنى وثلاث، وسمّوا إذا أنتم شربتم، واحمدوا إذا أنتم رفعتم) رواه الترمذي(

Artinya : Dari Ibnu ‘Abbas berkata, Rosululloh SAW bersabda : “Janganlah minum seperti minumnya keledai, tetapi minumlah, dua-dua dan tiga-tiga, berdoalah sebelum minum, dan bertahmidlah selesai minum.” (HR At Tirmidzi)

6. Tidak bernafas saat minum atau meniup didalam saat panas

عن ابن عباس ما أن سول الله نهى أن يتنّفس في الإناء أو ينفخ فيه) رواه الترمذي(

Artinya : Dari Ibnu ‘Abbas, bahwasanya Rosululloh SAW melarang bernafas didalam gelas, atau meniupnya.” (HR At Tirmidzi)

7. Tidak minum langsung dari corong bejana, akan tetapi tuangkan dulu kedalam gelas

عن أبي هريرة: نهى رسول الله أن يشرب من فيّ السقاء أو القربة) متفق عليه

Artinya : Dari Abu Hurairoh bahwa Rosululloh SAW melarang ummatnya untuk minum langsung dari corong kendi.” (Muttafaqun ‘alaih)

8. Tidak minum berlebihan, terlebih saat sedang makan karena akan menghambat proses pencernaan. Minumlah setengah jam sebelum atau sesudah makan.

9. Tidak meminum air dari wadah yang terbuat dari emas, dikarenakan haram hukumnya.

عن أمّ سلمة ا قالت: قال رسول الله: إن الذي يأكل أو يشرب في آنية الذهب والفضة فإنما يجرجر في بطنه نار جهنم) رواه مسلم

Artinya : Dari Ummu Salamah berkata, Rosululloh bersabda : “Sesungguhnya orang yang makan dan minum menggunakan wadah emas dan perak maka akan bergejolak didalam perutnya api jahannam.” (HR Muslim)

10. Saat memberi minuman kepada orang lain, peganglah ceret dengan tangan kiri sementara tangan kanan digunakan untuk memegang gelas yang siap dituangi air untuk dibagikan. Lalu mulailah memberi kepada orang-orang yang terpandang, tokoh masyarakat, ulama, lalu dilanjutkan kepada orang yang disisi sebelah kanannya dan seterusnya.

عن أنس أن رسول الله أتى بلبن قد شيب بماء، وعن يمينة أعرابي، وعن يساره أبو بكر فشرب ثم أعطى الأعرابي وقال: الأيمن فالأيمن). متفق عليه

Artinya : Dari Anas bin Malik, bahwasanya Rosululloh SAW membawa susu yang telah dicampur dengan air, dan disebelah kanannya orang badui, dan sebelah kirinya Abu Bakar, kemudian Rosululloh meminumnya lalu memberikannya kepada orang badui sambil berkata : Sebelah kanan lalu sebelah kanan.” (Muttafqun ‘alaih)

11. Hendaklah yang memberi minum adalah orang yang terakhir minum (sisa dari yang dibagikan)

عن أبي قتادة عن النبي قال: ساقي القوم آخرهم) رواه الترمذي

Artinya : Dari Abu Qotadah, dari Nabi SAW berkata : “Pemberi minum orang lain adalah yang terakhir minumnya.” (HR At Tirmidzi)



Baca Juga Artikel ini:

Belum ada tanggapan untuk "Seri ke 6 Adab Minum "

Posting Komentar